Alur cerita ini di barengi dengan mulustrasi silahkan memakasi opera dan matikan adloker
Selamat membaca
Suasana pandemi COVID-19 di kota kecil lereng gunung terasa berbeda dibandingkan dengan hiruk-pikuk yang terjadi di kota-kota besar. Di sana, suasananya lebih tenang, tetapi dampaknya tetap dirasakan oleh penduduk setempat.
angkutan umum berhenti di sebuah perumahan ,turun lah seorang remaja kurus membawa barang2 yang lumayan banyak
,nama nya edo dia baru putus sekolah, bukan karena nakal justru edo adalah seorang anak yang cupu dan penakut tapi dia juga seorang anak yang cerdas
Edo putus sekolah karena masalah keuangan , tapi edo dari keluarga yang lumayan kaya ,hanya saja ayah edo jarang mengirim uang untuk sekolah …
“Edoo…. ini mama ..nak .. “!! Dari kejauhan wanita berusia 35 an tahun menyapa edo
Miranda namanya biasa di panggil mira , seorang pengusaha pemilik butik ,kini dia bekerja secara online dan memutuskan untuk tinggal bersama anak semata wayangnya
“Mama… ” edo mencium tangan ibunya
Sekian lama edo tidak pernah bertemu mamanya ,dia anak tunggal orang tua edo sudah bercerai dan edo memilih ikut bersama ibunya,
4 tahun lamanya edo tidak pernah berjumpa dengan ibunya, edo tinggal bersama neneknya selama sekolah di kota, ibu mira masih terlihat muda tidak kalah cantik dengan mamanya richad teman yang ia kunjungi beberapa hari lalu,
Mira membeli rumah baru di kawasan pegunungan, perumahanya masih sepi hanya dari sekian rumah cuma mira dan anaknya yang tinggal di sana ,
“Ma ,kok sepi perumahannya ma.. ?”
“Iya ,sayang masih sepi ,tapi gausa takut ada mama kok disini .. “
Di depan rumah ada seorang bapak tua berumur 60 tahun an ,bernama pak tejo dia seorang penjaga dan tukang bersih2 perumahan ini sekaligus RT komplek sini
“Eh bu mira, ini bu kunci rumahnya … oh iya nanti malam silahkan ke rumah saya, bu istri saya sudah menyiapkan makanan buat penghuni baru warga sini ..”tejo
“Aduh jadi ngerepotin nih pak , makasih banyak ya pak.. kami lanjut menata barang2 ya pak ” mira
“Biar saya bantu bu ..”
“Oh gausah pak … terima kasih.. ” mira sambil menyuruh edo mengangkat barang2 nya
“Oh iya silakan bu, nanti kalau butuh apa kabari saya ya bu.. ” tejo
“Iya pak… “
Dari jendela edo melihat pak tejo masih di situ walau sudah berpamitan , pandangannya tak lepas dari bokong mira yang membungkuk saat mengambil barangnya, saat mira menoleh ke belakang tejo langsung membuang pandangan lalu pergi meninggalkan rumah itu
Rumah ini berisikan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi besar, dan di belakang ada dapur dan taman kecil, mira dan anak nya berbeda tempat tidur
“Huuh akhirnya selesaii… ” mira sambil merebahkan tubuhnya di sofa panjang
Aku juga duduk di sofa kecil depan mama, saat mama menaikan satu kakinya yang dia saat itu menonton tv ,aku di perlihatkan pemandangan yang indah dari mama yang sedang mamakai hotpant dan singlet putih ,jika di perhatikan lebih detail bulu jembut mama keluar sedikit
318568406dcde4e2d7f4a455503fd812b71e287c.jpg
Dalam hati ku “ya ampuun ma, sexy sekali kamu maa.. aduh jadi ngaceng . ..”
Semenjak gue bertemu richad dan melihat mamanya telanjang lalu coli di depannya, gue sekarang deg deg an ,apakah gue sekarang nafsu sama mama seperti richad ke mamanya
“Siarannya jelek ,.. ” mama lalu pergi ke belakang
Sedangkan gue mengelus elus penis ini ,sambil membayangkan mama telanjang, gue pergi kebelakang ke kamar mandi buat coli disana
“Kreeek..!!! “Pintu kamar mandi aku buka
“Mamaaa… ” kulihat mama sedang telanjang bulat membungkuk membelakangiku
318568411a4823a4d83762362b07b90cc289e516.jpg
“Sayang ,tutup kunci pintu nya rusak… “!!mira
Jantungku berdetak kencang langsung ku tutup pintu nya, penis tegangKu sudah tidak mampu menahan ketatnya celana ini, segera aku ke kamar lalu mengambil handbody mama
“Clek clek clek ..!! Maaf maa edo coli bayangin mama …Cruuuttt… !!! Aku penetrasi lebih cepat ,karena membayangkan mama ,apa lagi bokong indahnya yang sangat mulus, sayangnya aku tidak bisa melihat jelas memeknya, pantas saja tadi mama membungkuk pak tejo langsung melongo
Sore hari mama mengajakku bertamu ke rumah pak tejo, mama sedang memakai daster dan terlihat cantik sore itu,
Sampainya di rumah pak tejo kami di sambut baik olehmya dan istrinya yang tua, di sana juga ada pak RW bernama pak gatot seumuran pak tejo
3185684346a0c63ce3d1008926ff8c2e8bdfe861.jpg
Mereka berdua memuji kecantikan mama,sampai2 istri pak tejo
Merengut mencubit i tangan pak tejo
“Waduh ini warga kita paling cantik yo pak .. hahaha “gatot
“Mbak mira ,suaminya dimana … ?” Tejo
“Kebetulan saya janda pak, hihi .. “mira
“Aduh ini saya juga duda lho ,mbaak huehehe… ” gatot
Kulihat Mama hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala
“Ingeet istri paaak… ” bu tejo ke arah pak gatot
aku masih sibuk bermain game mengabaikan percakapan mereka ,kebetulan aku duduk agak jauh dari mereka ,kulihat mama asyik mengobrol dan becanda bersama orang2 tua itu,
“Kenapa bu kakinya.. kok di pegangin terus.. ” pak gatot
“Pegel pak adi habis angkatin barang2.. ” mira
“Sini bu biar saya pijatin kakinya … ” gatot
“Aduh ,gausa pak … gapapa kok”
Tapi pak gatot aku lihat menaikan kaki mama ke pahanya lalu di pijat telapaknya , di samping pak tejo sambil merokok dan minum kopi sedang kan istrinya tadi ke belakang mencuci piring
“Aduuh pak udah ya.. gelii.. aww… !!!” Mama menjerit
“Ndak popo mbak ,.. nanti biar pegel2nya ilang .. ” tejo
Aku melihat kelakuan mereka ke mama, mama yang kadang menggelijang kegelian membuat daster mama sedikit naik memperlihatkan lutut indah mama, pak tejo tak lepas dari pandangan ke kaki mama
“Aaahhhh…. !!! Pijatan pak gatot mungkin terlalu keras membuat mama jatuh terbaring di kursi kayu,yang membuat daster mama tersingkap memperlihatkan cdnya yang putih sedikit transparant sampai warna hitam bulu jembut mama terlihat oleh kakek2 itu
318568449564a96a5e4697d71acacb6ca8699e4d.jpg
Mama langsung menurunkan dasternya kembali, dan duduk seperti semula,
“Maaf bu tadi terlalu kenceng ya bu.. ” pak gatot sambil menelan ludah
“Gapapa ,terima kasih.. “!!! mira
“Sini saya pijat lagi bu yang enak… “!! Pak gatot
“Udah ga usah pak, terima kasih .. saya mau pamit dulu… “!! Mama langsung menyuruh ku untuk berkemas lalu kita pulang ke rumah
Bersambung ….