Skip to content

Part 6: Kejutan Di Pagi Hari

Aku terbangun jam 6 pagi. Memang selarut malam apapun tidur, aku selalu kebiasaan bangun pagi. Aku lihat disebelah pacarku masih pulas tidur menghadapku. Tubuh telanjangnya yang bagian atas terpampang nyata dengan indahnya, sedangkan bawahnya tertutup selimut. Pasti dia kecapean beberapa kali orgasme tadi malam. Batangku sudah bangun seperti biasa setiap paginya. Ingin aku lampiaskan saja ke tubuh indah disebelahku, tapi aku urungkan. Masih ada banyak waktu selama sepanjang hari ini. Aku lalu bangun dan berencana olahraga kecil keliling hotel, sambil survei taman kecil di kompleks hotel tempat nanti sex outdoor kami (dan ini sebenarnya aku msih ragu apakah berani melakukannya). Tadi malam sebelum tidur sudah aku diskusikan ke pacarku kalau mau merasakan sex yang berbeda yaitu outdoor. Pacarku awalnya menolak, tapi akhirnya mau saja asal jangan ekstrem

Aku lalu memakai sepatu, lalu keluar kamar untuk keliling komplek hotel. Ada taman luas didadalm kompleks hotel itu, yang berdekatan dengan restoran. Ada juga kolam renang yang cukup bagus dengan bangku-bangku panjang mengelilingi area kolam. Disebelah kolam ada gazebo, ada bar kecil yang tepat dipinggi kolam, ada shower outdoor untuk membilas badan setelah mandi, ada kamar mandi untuk ganti baju. Aku lalu lari lari kecil diarea taman dan kolam renang.

Sekitar 30 menit aku kembali kekamar karena lapar. Aku berencana membangunkan pacarku untuk ajak sarapan di taman dekat restoran hotel. Tapi sesampainya dikamar, pacarku masih tidur pulas. Niatku membangunkannya jadi aku urungkan. Aku akhirnya berencana mandi saja dahulu.

Tapi sebelum mandi, ntah kenapa aku mau melaksanakan satu ide nakalku terhadap pacarku yang tiba-tiba muncul. Fantasi yang sangat mendebarkan sebenarnya buatku. Aku mau memamerkan tubuh indah pacarku ke orang lain. Jadi aku berencana pesan breakfast di kamar saja. Aku biarkan pintu kamar terbuka sedikit agar petugas hotel itu bisa masuk antar makanan. Sementara nanti aku akan pura-pura dikamar mandi. Sepertinya rencana yang bagus.

Aku lalu telpon ke restoran, mesan makanan yang cepat saja. Aku bilang langsung masuk saja karena aku lagi mandi. Aku hanya pesan roti dan telor saja biar cepat. Aku berdebar-debar menunggu apa yang akan terjadi. Memamerkan tubuh indah pacarku ke oranglain apakah aku rela?!

10 menit kemudian Bel berbunyi.”Room service”

Aku lalu kekamar mandi sambil teriak: “Masuk saja mas”. Karena kamar mandi tidak terlalu jauh dari pintu masuk dan tempat tidur, aku bisa leluasa mengawasi pacarku dari sini karena pintunya tidak rapat kututup.

Aku dapat mengintip si petugas hotel itu masuk membawa makanan dan meletakkanya diatas meja. Petugas hotel itu sudah tua, dengan kulit hitam dan rambut keriting. Dia begitu kaget saat melihat keatas ranjang, sebuah tubuh indah seorang gadis cantik telentang dengan selimut yang acak-acakan. Pacarku tidak menyadari, jika sebelah payudaranya dengan puting mengintip kini menjadi tontonan nikmat bagi si petugas hotel tersebut. Bahkan paha kanannya yang mulus pun tersingkap. Benar-benar pemandangan yang sangat menggoda bagi lelaki.

Aku menyalakan shower seolah-olah lagi mandi, kemudian kembali mengintip. Petugas hotel yang berumur sekitar 50 tahunan tersebut seperti meraba selangkangannya sendiri. Mungkin dia sudah horny berat melihat tubuh indah.

Posisi tidur pacarku yang tidak beraturan membuat si petugas hotel sepertinya penasaran. Dengan ragu-ragu si petugas hotel mendekat kearah pacarku, dia singkap selimut sehingga kini kedua payudara indah pacarku terbuka bebas. Kemudian dia meningkapkan selimut bagian bawah sehingga kini memek pacarku terekpose bebas. Semua lelaki pasti kagum dan konak melihat tbuh pacarku begitupun petugas hotel sialan ini. Dia menelan ludah dan mengelus batangnya. Yang anehnya Aku merasa horni melihat semua ini dan berdebar menanti apa selanjutnya. Gila, mana aku rela tubuh indah itu sekarang ada orang lain yang bisa melihatnya. Nafsuku langsung naik.

Petugas hotel itu terus melihat ke memeknya Pacarku, dan ternyata dia lebih berani diluar perkiraanku. Dia menghampiri liang tembem pacarku, mendukkan dirinya. Kini wajahnya sudah berada di depan memeknya Pacarku.

Pacarku masih terlelap dan tidak menyadari, bawah sekarang ada lelaki lain selain aku yang kini vaginanya menjadi tontonan.

Sebelum petugas hotel itu menjarah liang nikmat pacarku, maka ini harus segera dihentikan agar tidak makin jauh. Maka segera aku matikan kran shower seolah baru habis mandi.

“Mas, tinggal saja makannya ya. Nanti bilnya masukin ke tagihan kamar!!” Teriakku dari dalam kamar mandi.

Si petugas hotel yang mendengar suaraku kaget bukan main dan langsung menutupi tubuh telanjang itu dengan selimut lagi. Maka dengan secepat kilat, si petugas hotel itu langsung dengan setengah berlari keluar kamar, dan langsung menutup pintu.

Aku keluar dari kamar mandi dengan telanjang, dengan kontolku yang sudah tegang maksimal menyaksikan itu semua. Benar-benar sensasi yang luar biasa antara cemburu dan horny saat tubuh indah pacarku, bahkan bagian paling intimnya dinikmati lelaki lain. Aku lalu naik ketas kasur lalu menyibakkan selimut pacarku. Tanpa menunggu lebih lama lagi, aku yang sudah horny berat sehabis melihat aksi si petugas hotel langsung mengakanagkan paha mulus pacarku, merangsang vaginanya…… dan selanjutnya pembaca sudah tahu sendiri. Aku memompanya dengan sangat liar, sambil membayangakn bahwa petugas hotel itu yang menggenjotnya. Benar-benar sensasi yang luar biasa.

Bersambung…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *