Setelah percintaan hebat barusan, dimana kami meinkan role play seolah-olah yang ML dengan pacarku adalah cowo lain, kami sempat tertidur sejam karena kelelahan. Baru kali ini aku orgasme dengan hebatnya, sambil spermaku menyemprot dengan derasnya. Pacarku juga sepertinya merasakan hal yang sama, terbukti dari banyaknya cairan cintanya yang membasahi sperai tempat tidur.
Aku dibangunkan pacarku yang mengajakku untuk berenang. Dia dihadapanku sudah ready dengan sexynya. Pacarku mengenakan pakaian renang two piece, yang memamerkan perut ratanya. Bongkahan dadanya yang besar tidak cukup dilindungi swim suit itu. Bawahnnya juga sangat kecil dan tipis menutupi liang kenikmatan milik pacarku. Aku bergegas ganti baju dengan pakai celana renang, lalu keluar kamar dan turun ke kolam renang yang ada lantai dasar hotel itu. Tak lupa tadi kami pakai kimono mandi faslitas hotel. Bahaya jg kalau sambil naik lift pacarku pamer body.
Saat it sudah jam 10.00 sehingga kolam renang sudah sepi. Hanya ada sepasang cowo-cewe pengunjung dipinggir kolam dan seorang penjaga bar kolam (dipinggir kolam ada sebuah var kecil tempat jual minuman bagi yang berenang). Penjaga bar kolam itu tak melepaskan pandangannya dari tubuh pacarku dari awal sampai kami tiba di kuris pingir kolam renang. Begitupun cowo didalam kolam yang curi-curi pandang disela-sela obrolannya dengan pasangannya. Nasib punya pacar sexy jadi pelotoan orang-orang. Apalagi saat pacarku melepaskan kimono itu, kedua mata lelaki itu menatap takjub. Ada perasaan bangga juga melihat banyak cowo yang mengaguminya.
Aku duluan berenang, nyebur ke kolam, sementara pacarku duduk diatas kursi kolam. Telentang dengan sexynya, tanpa berusaha menutupi tubuhnya dengan handuk. Penjaga bar kolam itu mendekati kursi panjang tempat pacarku sambil membawa menu. Matanya jelalatan. Dia sepertinya menawarkan minuman. Aku tak memperhatikan mereka karena sibuk bolak-balik berenang di kolam itu. Tak lama kulihat penjaga bar itu datang lagi kekursi pacarku sambil membawa 2 botol softdrink. Aku berenang membelakangi pacarku. Saat balik arah, kulihat penjaga bar kolam itu lagi berada diatas tubuh pacarku yang sekarang telungkup. Dia lagi mengoleskan lotion diatas punggung mulus pacarku. Sepertinya pacarku memintanya melakukan itu agar kulitnya yang putih mulus ini tidak terbakar matahari. Beruntung sekali laki-laki itu. Ada perasaan asing tak bisa dijelaskan saat melihatnya yang hampir telanjang itu bersama lekaki lain, apalagi sambil memegang-megang tubuhnya begitu.
Aku lanjutkan berenang dengan sesekali kulirik kearah pacarku. Kulihat semua masih wajar, lelaki itu masih sibuk mengolesi lotion, sambil sesekali memijat pundak dan punggung pacarku. Pasti perasaan nyaman yang dirasakan pacarku saat dipijat begitu. Aku meneruskan berenangku, sampai 2 putaran kemudian aku lihat kearah pacaraku yang buat aku kaget. Sekarang tali bikini pacarku sudah lepas kekiri dan kekanan. Posisinya masih telungkup, tapi pinggir dadanya yang ranum jadi terekpose karena BH-nya sudah terlepas ke samping. Aku biarkan saja sambil tetap pura-pura berenang.
Lelaki itu menggosok punggung pacarku tanpa ada penghalang apa-apa lagi. Kulihat dia juga sesekali melihat pinggiran dada pacarku yang kini kelihatan. Bahkan yang buat kepalaku nyut-nyutan adalah karena sesekali ia pun menyentuh pinggiran dada pacarku! Bangsat. Kenyalnya pinggiran dada pacarku kini bisa dia rasakan. Anehnya pacarku diam saja. Sepertinya menikmati.
Walau aku sudah capek berenang, tapi aku tak berhenti. Aku tetap beranang bolak balik sambil penasaran apa yang akan berlanjut. Dikemudian lelaki memijat leher pacarku dengan sentuhan yang lembut. Wah ini adalah salahsatu titik netral yang jadi titik rangsang pacarku. Fix ini, sebentar lagi pacarku pasti akan terangsang. Pacarku yang tadinya diam saja mulai menggeliat-geliat. Memang inilah kelemahan pacaraku yang cantik ini. Dia gampang sekali terangsang, walau baru leher doang diserang.
Berhubung aku sudah capek pura-pura berenang, aku lalu naik dari air, dan berjalan ke arah mereka. Lelaki itu sepertinya kaget melihatku dan buru-buru berhenti dan senyum dipaksakan: “Tadi pacarnya minta diolesin lotion mas”
“Oh iya…makasih ya…” Aku jawab dengan sok cool “Eh mas, Aku pesan kentang goreng ya”
“Iyaaa…mas…tunggu sebentar ya”
Mendengar aku mendekat pacarku mengangkat kepalanya. “eh sayankkk…sudah selesai berenangnya?”. Posisi itu membuat bikini atasnya lepas sehingga dadanya jadi terekpose dengan bebas. Payudara indah itu sekarang bisa dilihat sama lekaki itu. Dua bukit kembar yang simetris seperti ingin meloncat keluar. Lelaki itu salah tingkah saat kudapati matanya melihat toket pacarku.
“Upppsss….maaf..” Kata pacarku kembali merapatkan bikininya.
Setelah penjaga bar kolam itu pergi mengambil pesannku, aku bisikkan kepacarku: ”Kamu terangsang ya? Nakal kamu ya, godain cowo lain didepan aku”
Dia hanya memeletkan lidahnya. Kemudian menarikku ke sebuah gazebo tepat disudut kolam itu.
Bersambung…