Di sebuah kota besar di pulau jawa, tinggallah seorang mahasiswi berhijab sekaligus bekerja sebagai guru les PKN untuk anak SMA, ia memiliki perawakan tubuh langsing dengan tinggi 168 cm, disertai buah dada yang cukup besar dan pantat yang montok, walaupun berhijab syar’i, ia tidak bisa menyembunyikan keindahan tubuhnya, kulitnya putih mulus dan baru berumur 23 tahun.
Di sebuah kota besar di pulau jawa, tinggallah seorang mahasiswi berhijab sekaligus bekerja sebagai guru les PKN untuk anak SMA, ia memiliki perawakan tubuh langsing dengan tinggi 168 cm, disertai buah dada yang cukup besar dan pantat yang montok, walaupun berhijab syar’i, ia tidak bisa menyembunyikan keindahan tubuhnya, kulitnya putih mulus dan baru berumur 23 tahun.
Ini menjadi hari pertamanya menjadi guru les panggilan di sebuah rumah elite, awal ia bisa menjadi guru les atas rekomendasi dari dosennya yang punya banyak koneksi dengan pejabat dan pengusaha, ia mengajar tiga anak yang baru menduduki kelas 3 sma, tiga orang tersebut namanya jefri ia mempunyai perawan tubuh yang tampan dan atletis dengan tinggi 170cm dan punya kulit kuning Langsat, ia juga dikenal brengsek dan hobi main wanita, hampir semua cewek di pernah tiduri, mulai dari cindo,binor, janda dll. Kemudian ada panji ia juga dikenal brengsek dan kurang lebih sama dengan jefri yang hobi main perempuan, tapi bedanya ia cukup pintar di bidang akademik, perawakannya sama seperti jefri tapi ia punya kulit sedikit lebih gelap, kemudian ada iwan, berbeda dengan kedua temennya, iwan mempunyai perawakan yang kurang beruntung, mempunyai tinggi 165cm dengan badan yang kurus dan kulit hitam, dia yang paling brengsek dari kedua temennya, dia hobi main wanita dan memiliki fantasi paling liar, ia pernah ngajak Jefri dan panji untuk ngentot dengan pacarnya sendiri, bahkan ia punya fantasi untuk gangbang cewek.
Ketiga cowok ini sangat berpengalaman dalam dunia berlendiran dan sangat mudah untuk mendapatkan cewek karena mereka adalah 3 anak pengusaha besar di kota, mereka bertigapun punya grup wa untuk saling membagikan foto/video cewek yang mereka pernah entot atau yang jadi target mereka, cuma satu cewek yang mereka belum tiduri yaitu cewek berhijab syar’i, , apakah Ustadzah Mia akan menjadi korban selanjutnya??
Ini menjadi hari pertamanya menjadi guru les panggilan di sebuah rumah elite, awal ia bisa menjadi guru les atas rekomendasi dari dosennya yang punya banyak koneksi dengan pejabat dan pengusaha, ia mengajar tiga anak yang baru menduduki kelas 3 sma, tiga orang tersebut namanya jefri ia mempunyai perawan tubuh yang tampan dan atletis dengan tinggi 170cm dan punya kulit kuning Langsat, ia juga dikenal brengsek dan hobi main wanita, hampir semua cewek di pernah tiduri, mulai dari cindo,binor, janda dll. Kemudian ada panji ia juga dikenal brengsek dan kurang lebih sama dengan jefri yang hobi main perempuan, tapi bedanya ia cukup pintar di bidang akademik, perawakannya sama seperti jefri tapi ia punya kulit sedikit lebih gelap, kemudian ada iwan, berbeda dengan kedua temennya, iwan mempunyai perawakan yang kurang beruntung, mempunyai tinggi 165cm dengan badan yang kurus dan kulit hitam, dia yang paling brengsek dari kedua temennya, dia hobi main wanita dan memiliki fantasi paling liar, ia pernah ngajak Jefri dan panji untuk ngentot dengan pacarnya sendiri, bahkan ia punya fantasi untuk gangbang cewek.
Ketiga cowok ini sangat berpengalaman dalam dunia berlendiran dan sangat mudah untuk mendapatkan cewek karena mereka adalah 3 anak pengusaha besar di kota, mereka bertigapun punya grup wa untuk saling membagikan foto/video cewek yang mereka pernah entot atau yang jadi target mereka, cuma satu cewek yang mereka belum tiduri yaitu cewek berhijab syar’i, , apakah Ustadzah Mia akan menjadi korban selanjutnya??
Di hari sabtu jam 3 sore, mia dengan setelan baju syar’i, berangkat menuju lokasi tempat ia akan mengajar, yaitu di perumahan elite kota tersebut, Saat berada di depan rumah yang sesuai dengan lokasi yang tertera, Mia langsung disambut dengan ramah oleh Bu Dona, ibuk jefri, salah satu dari tiga anak yang mia akan ajar nantinya. ” Hallo ini mbak miaa yaa??” Sapa bu dona dengan ramah. ” Iyaa buk” sapa mia kembali dengan ramah, ” ayokk mbak mia masuk dulu” kata bu dona mempersilahkan mia untuk masuk kerumahnya, bu donapun mempersilahkan mia untuk langsung di ruang tamunya yang begitu luas dan mewah, mia hanya bisa takjub melihat kemegahan rumah bu dona, sungguh seperti istana, pikir mia dalam hati, bu donapun mengambil buah-buahan dan makanan untuk menjamu Mia “mia naik apa tadi kesini” tanya bu dona ” naik motor bu” jawab mia sembari tersenyum ramah dengan sedikit menundukkan kepala. ” Astagaa cewek cantik gini naik motor, y udahh besok klo kesini lagi, kita siapin supir pribadi buat Mia” kata bu dona dengan ramah menawari mia supir pribadi yang siap untuk menjemput antar mia sebagai fasilitas mengajar. ” Ehh nggak usah repot-rebot bukk, udah biasa kok” ucap mia menolak dengan ramah tawaran bu dona. ” Inu bukan tawaran miaa, ini perintah ” kata bu dona. ” Y udah Dehh buk” ucap mia dengan ramah, mia sebenarnya nggak enak dengan tawaran Bu Dona, tapi karena dipaksa miapun mau nggak mau harus mengiyakan. Mia hanya kagum dengan kebaikan dari buk dona “klo boleh tau, siapa aja yang tinggal di rumah sebesar ini buk” tanya mia penasaran. ” Yang tinggal di rumah ini cuma ibuk sama mas jefri mia, bapak udah meninggal 4 tahun yang lalu” ucap bu dona yang ternyata sudah menjanda. ” Ehh maaf bukan maksud apa-apa” ucap mia tidak enak karena sudah menanyakan hal seperti itu.” Oiya buk, mia udah bisa mulai ngajar?” Tanya mia. ” Ohh iyaa mbak sampe lupaa, bentar mbak yaa aku panggilin anak-anak dulu” ucap bu dona yang langsung memanggil ketiga anak ituu.
Ibuk donapun memperkenalkan mereka bertiga kepada Mia, “nahh ini mbakk ketiga anak yang bakal mbakk mia nanti Bimbing” ucap bu dona, dan dipekenalkanlah merek satu-satu. Bu dona pun tak lupa memperkenalkan Mia ke mereka bertiga. ” Nahh ini mbak miaa, yanh nanti bakal dampingin kalin nanti belajar, kalian yang ramah yahh, jangan ada yang nakal” ucap bu dona memperkenalkan mia. Mia hanya tersenyum manis saat diperkenalkan sama bu dona. ” Ibuk tinggal dulu yahh mbakk, awas kalian jangan ada yang nakal sama mbak mia” ucap bu dona sembari meninggalkan Mia dan ketiga anak brengsek itu.
” Hallo salam kenall yaa semuanya, perkenalkan nama aku mia umurku sekarang 23 tahun, biasa dipanggil kak Mia ” ucap mia sambil tersenyum, “sekarang giliran kalian yahh, yang perkenalkan diri” kata ustazah mia sambil tersenyum pada mereka. Melihat ustadzah mia yang cantik dan anggun, kontol mereka bertiga seketika langsung ngaceng, apalagi ustadzah mia sangat cantik dengan pantat dan payudara yang menggoda, walaupun tertutup hijab, mereka bisa dengan jelas melihat montoknya tubuh kak mia/ustazah mia, sebutan akrabnya di kampus karena ia adalah ketua UKM bahas arab.
“Hallo.. hallo..m” kata ustadzah mia, yang mengagetkan mereka bertiga, yang sedang asyik membayangkan tubuhnya, ” oiyaa kak hallo” ucap Mereka bertiga berbarengan. ” Perkenalannya mulai dari sebelah kiri ajadeh yaa” kata ustazah mia menunjuk si jefri. ” Hallo kak, perkenalkan nam aku jefri umur 19 tahun, hobiku main basket” kata jefri memperkenalkan diri. ” Hallo kak perkenalkan aku Roli umur 18 tahun, hobiku main futsal” kata panji, ” halloo kk cantik, perkenalkan aku iwan umur 19 tahun, hobiku mendaki Gunung, apalagi gunung kembar hehe” ucap iwan sambil cengengesan. “Oiyaa suka naik gunung juga” kata kak mia menimpali si iwan. ” Suka banget kak hehe” ucap iwan terlihat senang.
Mia melihat mereka bertiga seperti anak baik-baik kecuali si iwan, apalagi dengan paras tampan si jefri dan panji.
” Untuk pembelajarannya sudah bisa dimulai” kata kak mia kepada Mereka bertiga. ” Santaii dulu nggaksih kak, kan baru pertemuan pertama” celetuk si Iwan. ” Iyaa bener kak, mending ngobrol santai dulu” timbal si jefri dan panji.
Mia menghelai nafas, ” kan udah tadi perkenalannya, atau ada yang mau ditanyain lagi” kata mia. ” Kakak udah punya pacar belum” ucap si iwan. Yang membuat kak mia tersenyum ” belum, kak mia nggak pernah pacaran” jawab mia. ” Kok cewek secantik kak mia belum pernah pacaran” ucap si jefri yang membuat miaa tersenyum kembali. ” Nggak ada yang mau kali” canda mia pada merek, padahal alasan sebenarnya karena mia menganggap pacaran adalah sesuatu yang dilarang oleh agama. “Udahh cukupkan tanyanya” tanya kak Mia pada 3 begundal ini. ” Kak sebenarnya kita mau lomba futsal besok di sekolah, jadi bisa nggak mbak belajarnya ditunda besok ajaa, kita mau latihan sekarang” ucap si jefri berbohong yang tentunya sudah memberikan kode kepada panji dan iwan dengan bahasa isyarat. ” Yang benerrr” tanya ustadzah mia. ” Bener kak” ucap mereka bertiga serentak. ” Atau kakak ikut ajaa yokk latihan bareng kitaa, cuma jogging santay aja kok kak” kata si jefri. ” Tapi masa kakak lari pake gamis gini, ada-ada ajadeh kalian ” kata si mia sambil tertawa kecil. ” Kami punya kok kak baju yang cocok buat kakak lengkap dengan jilbab” kata si iwan. “Hmm gimana yaa” kata si Mia, Mia bingung pengen nerima atau menolak Tawaran ketiga anak itu, tapi karen melihat ketiga anak ini sangat baik telah menawarinha bahkan mau meminjamkannya baju lengkap dengan hijabnya, mia akhirnya menyiyakan tawaran mereka ” bolehh dehh sesekali ” kata Mia, seketika ketiga anak itu langsung bersorak gembira “mbakk tunggu dulu ya, kami cariin baju yang cocok buat kak mia” ucap mereka bertiga meninggalkan mia.
“Anjingg cokkk, gw udahh nggak tahan pengen coli ngebayangin pantat sama ttnya si kak mia” ucap si iwan. ” Iyaa cokk pokoknya kita harus dapet memeknya si kak mia. ” Gw juga cokk, tapi intinya sekarang kita harus nahan dulu, kita siapkan strategi” kata si panji, panji ini memang terkenal pintar, apalagi cuma masalah buat dapetin memek. Merek bertigapun mengambil pakaian olahraga ibuknya yang berwarna biru disertai dengan bawahan lengging hitam dan rok mini satu yang satu set dengan legging, tidak lupa dengan hijab yang tidak menutup buah dada, mereka agak kesusahan buat nemuin hijab karen ibuk dona tidak berhijab, tapi akhirnya nemu juga. ” Cokk ngapain pakein hijab sam rok, cukup baju sam lengging aja” kata iwan. ” Santay bro kita harus siapkan strategi, klo nggak ada hijab sama rok yang nutupin legging, nanti dia nggak mau dan kita dapet zonk” kata si panji.
” Y udah siap bro klo gitu” kata si iwan. “Oiya dan jangan lupa siapin botol minuman yang dikasih obat perangsang ” ucap si panji kembali. Jefripun langsung mengambil obat perangsang yang dituangkan ke minuman yang akan dikasih nanti kek kak mia.
Setelah menunggu lama, akhirnya mereka bertiga Keluar dengan membawa baju yanh akan diberikan ke Mia. ” Ini kak bajunya silahkan dipake ” ucap si panji memberikannya ke si mia. “Untuk gantinya dimana ya” tanya mia. Panjipun menunjukkan letak kamar mandi ke Mia. Mia pun langsung menuju kamar mandi, mia pun kembali dibuat kaget karena melihat kamar mandi yang cukup luas, bahkan jauh lebih luas dari kamar kosnya, di kamar mandi juga tersedia cermin yang begitu besar. Mia pun mulai melepas bajun syar’i nya untuk menggunakan baju yang diberikan oleh ketiga begundal itu. Saat mia selesai menggunakan baju yang diberikan tadi, Mia pun kaget, dia tak menyangka bajunya cukup menonjolkan buah dadanya yanh cukup besar, Mia sebenarnya ingin melepas kembali baju yang telah diberikan anak-anak itu, tapi karena menghargai mereka dan mia berpikir bahwa ketiga anak itu juga masih SMA, mia pun mengurungkan niatnya. Setelah perang batin,mia kembali melihat ke cermin, tanpa sengaja mia mengkagumi tubuhnya yang begitu montok dan bohay. Akhirnya Mia keluar dari kamar mandi dan menuju ke mereka bertiga.
Ketiga anak itu langsung dibuat kaget dengan keindahan tubuh Mia, payudara dan pantatnya begitu kencang dan berisi, tanpa sadar iwan memegangi kontolnya yang sudah tegang, untung saja langsung ditepis panji. ” Hallo.. hallo..” sapa mia yang mengagetkan mereka bertiga, mereka terlalu bernafsu sampai gagal foku. ” Y udahh ayokk kak kita ke lapangan” ucap panji.