PERJALANAN MENGGAPAI CITA DAN CINTA – part 9
Sore ini aku dan lia ada dikampus.., ya kami dikampus.. bukan untuk mulai kuliah tapi untuk melihat pengumuman pembagian kelompok
Sore ini aku dan lia ada dikampus.., ya kami dikampus.. bukan untuk mulai kuliah tapi untuk melihat pengumuman pembagian kelompok
CHAPTER 26 Ah legaaaaa…. banget bro. Ya pasti kalian juga pengen kan seperti yang baru saja gue alamin? Hoho. Tapi
BAGIAN 8 PENGAKUAN Suara kami bersahut-sahutan seperti sepasang kucing yang sedang birahi. Oh, aku lupa, kami memang sedang birahi. Aku
Emery Naila Unna Ah seperti biasa.. aku tersadar dipagi hari dengan kepala pusing dan mata yang berat sekali.. semalam pesta
CHAPTER 25 Pelan gue tarik lagi, kemudian mendorong maju, kali ini lebih lambat dan halus, sebelum kemudian gue tarik ke
BAGIAN 7 MATA LAIN Makan malam berlangsung cukup santai. Semua peserta menikmati suasana hotel meskipun wajah mereka menunjukkan kelelahan. Perjalanan
Kami sekarang duduk dicafe.. susananya lumayan enak.. pengunjungnya juga lumayan banyak… rata-rata mahasiswa.. makanannya enak terus harganya sesuai dengan isi
CHAPTER 24 Mari kita lanjutkan, bray…. “Jahat. Pak Adam jahat banget…. Hu, hu, hu, hu.” Baru saja pengen ngambil ancang-ancang
BAGIAN 6 MENYUSUN KESEMPATAN “Kita nggak punya waktu banyak, Mas.” Kami sedang bergumul memacu birahi yang lebih dari seminggu ini
Aku keluar wartel dan membayar di dalam toko.. sekalian beli teh kotak dua.. aku sempat melihat ada surat kabar di