DRAMA Sahabat-Sahabat Istri di Majelis (Collab with Kisanak87 – NO SARA!)
CHAPTER 18 “Jadi bagaimana bu?” Gue duduk ditepi ranjang tepat dihadapan Tita yang masih duduk di sofa kecil itu. Jujur,
CHAPTER 18 “Jadi bagaimana bu?” Gue duduk ditepi ranjang tepat dihadapan Tita yang masih duduk di sofa kecil itu. Jujur,
CHAPTER 17 Setelah mendengar suara ketukan barusan, sudahlah…. jangan lagi lo orang tanyakan bagaimana perasaan gue ya. Intinya, segala bentuk
CHAPTER 16 Gila… Setelah kejadian yang baru beberapa detik yang lalu, Tita bikin gue nyaris jantungan itu, dengan tanpa merasa
CHAPTER 15 Kali ini, gue gak bakal berlama-lama bermonolog, dengan bacotan gue seperti biasanya. Serius, meski band serius udah bubar.
Ketika Itu aku sendang berada diruang tamu menikmati Kopi hitamku dengan sebatang rokok. Dari belakang kulihat bentuk pahanya sampai ke
CHAPTER 12 Aishhhh…. Again and again. Untuk kesekian kalinya gue harus merasakan kekentangan yang teramat nyiksain konti ini, padahal tadi,
CHAPTER 11 Oh shit! Stop… stop. Wahai para penguasa dunia perlendiran, berhentilah memperngaruhi otak nubie gue ini. Gue gak mampu
CHAPTER 10 Errrrrr! Dasar bini borokokok. Suaminya lagi pengen mencapai puncak orsgasme, malah tertunda akibat gangguan telfon sialan dari si….
“Masak apa Yen?” kataku sedikit mengejutkan adik iparku, yang saat itu sedang berdiri sambil memotong-motong tempe kesukaanku di meja dapur.“Ngagetin
CHAPTER 9 Pernahkah kalian berada pada posisi gue sekarang ini? Posisi tengah menikmati proses orgasme seorang wanita, apalagi sampai berhasil