Sayangnya pada hari itu aku tidak bisa pulang cepat di karenakan tugas kuliah yang cukup banyak jadi aku tidak bisan bernakal nakal terlebih dahulu kepada tante hanifa dan aku cukup menyesalinya , dan jadinya pada hari itu aku pulang cukup malam sekitar pukul setengah 9 malam dan saat sampai di rumah aku langsung bergegas mandi lalu segera menuju rumah tante hanifa dan langsung masuk kedalam kamar dan sepertinya karna tubuh ku sudah sangat lelah aku pun langsung tertidur .
Seperti biasa setelah bangun pagi dan seperti biasanya tidak ada orang
“Sepertinya tante hanifa kepasar sendiri” Fikirku
Lalu kududuk saja di ruang keluarga sambil menonton tv dan sekita 10 mnt kemudian tante hanifa pun kembali dengan membawa banyak belanjaan dari pasar lalu kubantu tante hanjfa merapikan belanjaan nya
“Ehh …tumben udh bangun pagi-pagi , masuk jam brp?” Tanyanya
“Lagi pengen aja , nanti siang” Jawab ku
Setelah selesai membantuya , aku kembali menonton tv lalu tante hanifa datang menghampiriku dengan mengenakan daster dan celana leging dengan membawa 2 roti bermerek , 1 teh manis , dan 1 susu putih, sepertinya itu untuk satapan kami lalu ia duduk tepat di samping ku dan aku juga yang membuka obrolan
“Tante” Panggilku
“Iya zii” Jawabnya
“Hmmmm….soal kejadian malam itu kok tante tidak marah?” Tanyaku
“Yaaa gimana ya…. , tante terbawa suasana juga sih ” Jawabnya
“Ohh seperti itu ya” Kataku
“Udh cepet makan sarapannya , jangan aneh aneh” Suruhnya
Lalu aku memakan roti dan juga meminum susu ku dan tante hanifa melakukan hal yang sama dsn saat sarapan kami berdua habis aku pun menanyakan hak yang masih menggantung dalam benak ku
“Tante yang itu kapan boleh aku nikmatinnya?” Tanya ku cuekk
“Ehhh…emang zii masih mau kirain udh lupa” Jawabnya
“Masih lah ” Kataku.
“Nanti ya tapi janji jangan kasih tau siapa siapa ya dan tante maunya kita ngelakuinnya di luar jng di rumah” Pintanya..
“Iya aku gk akan bilang ke orang tante , yudh kalo mau tante gitu” Jawab ku
Setelah itu aku mulai mencium cium leher tante hanifa
“Eemmmm….hhhmmm..mmm…eemmm…” Suara desah tante hanifa
Setelah itu tangan kanan tante hanifa merangkul kepalaku yang sedang menikmati lehernya..
“Isshhh…kan tante bilang jangan di sini ziii…ahhhh” Katanya sambil mendesah
Dan tangan ku mukai meraba raba perut tante hanifa dan ku sudahi ciuman ku.
“Aku cuma mau seperti malam itu tante gk lebih kok” Kataku
“Yudh ” Katanya
Lalu tante hanifa mengarahkan wajahnya menghadap ku lalu bibir kami saling bertemu kembali dan tangan tante hanifa mulai bergerak di kepala belakang ku
“Slluurrppp….eeemmmm…hhmmm…mmmm” Suara ciuman kami
Dan aku pun mulai memasukkan lidahku kedalam mulutnya dan langshp di hisal olehnya
“Hmmmm…emmmmm….eeemmmm” Suara yang keluat sari mulutku
Tak lama ku lepaskan couman kami lalu ku singkap daster yang ia kenakan lalu mulai melahap payudara miliknya yangvtidak tertutup oleh bh
“Aaakkkhhhh..ziiii…nakaaalll…myaaahhh..uhhh” Desahnya menikmati permainan ku
“Uccchhhhh….keponaaakann nakall yaahh” Desahnya kembali
Namun aku tetap menghisap pentil nya yang di tambah dengan gigitan gigitan kecil
“Ahhh…sakkiitttt..uuhhh….zziiii…aahkkhhh”
Setelah itu tante hanifa mulai mendorong tubuh ku dan berkata
“Udh yaa ,, cukup segini dulu” Katanya
Namun aku yang sudah kepalang bernafsu ya
“Besok aku tidak ada jadwal jadi besok kita jalan ke hotel ya sekalian nanti tante aku kasih hadiah apa yang tante mau bilang ajanke aku ok?” Kataku penuh nafsu
“Ehhh…yudhh iya zii , tapi masalah hadiah gausah di fikirin ya” Pintanya
“Udah tante tenang aja , yudh aku mau mandi dulu ya” Kataku lalu mengecup jidatnya “muach”
-Skip sampai kejadian besok –
Aku yang sangat semangat menunggu moment ini , aku bangun pagi sekitar jam 9 lalu aku keluar kamar lalu ku cari tante hanifa dan tenyata ia berada dinruang rias miliknya dan aku segera kesana dan kulihat ia senang merapikan pakaiannya
“Kita hari ini jadi kan tante?” Tanyaku penuh semangat
“Iya jadi ,emang jalan jam berapa?’ Tanyanya
” Jam 11 aja tante , tante siap siap ya” Kataku
Dan tante hanifa pun mengangguk , lalu aku pun segera mandi dan berdandan serapi mungkin lalu ku cari tante hanifa dan kelihatanya juga sudah rapi mengenakan pakaian dan juga hijabnya dan juga membawa tas , setelah itu kami lun pergi menggunakan mobil yang aku miliki dan kulihat tante hanifa sedikit kaku di dalam mobil , pertama tama ku arahkan mobil ke arah mall
“Kok ke mall zii ?” Tanyanya
“Kita makan dulu ya tante ” Jawabku
Setelah di dalam mall kami langsung salahbsatu tempat makan dan saat makan kami hanya bicara seperlunya saja dan selesai makan aku bertanya kepada tante hanifa
“Ana yang tante mau beli gk? ” Tanyaku
“Udah gausah” Jawabnya
“Yudh kalau gitu kita langsung pergi saja” Kataku
Setelah kumembayar bill makanan kamibpun segeea menuju tempat mobil diparkir dan langsung saja kami menuju ke hotel tempat aku exe dengan pacar ku dan di per
jalanan tante hanifa membuka obrolan
“Apa yang membuat kamu begitu tertarik sama tante , sampai semangat gini?
” Tanyanya
“Jujur saja aku sangat suka dengan tubuh tante dari dulu , namun baru sekarang kesampaiannya” Jawabku
“Ohh jadi itu alesannya kamu sering meraba raba tubuh tante saat tante tidur” Katanya dan membuat ku kaget karna dia tau perbuatan ku selama ini
“Ehhh…kok tante tau dan kenapa tante diam saja” Kataku
“Ya tau lah kan berasa , tante jujur sangat menikmati jadi tante diam saja , sampai akhirnya pas zii tidak sengaja melihat tante tidak mengenakan celana langsung saja aku mecoba mengetes seberapan kamu nakalnya ehh ternyata kamu nakal juga sampai sampai nanya tante mau buka baju apa tidak” Katanya
“Maaf ya tante kalau aku lancang ,Ngomong ngomong bagaimana hubungan sex tante sama om?” Tanyanya
“Tante lagi jenuh sama hubungan sex tante sama om dan kebetulan pas tante lagi marah dan tidur di samping kamu zii , saat zii meraba raba tubuh tante , tante fikir inilah yang tante cari karna pada saatvitu tante sangat merasa deg degan ” Jawabnya
“Tante kenapa waktu itu marah sama om ?” Tanyaku
“Udah yang itu kamu gk harus tau” Katanya
“Maaf”ucapku
Akhirnya kami pun sampai di hotel tujuan kami dan kami langsung turun dari mobil lalu menuju kedalam hotel dan setelah aku menyelesaikan administrasi kami langsung menuju salah satu kamar dan langsung memasukinya setelah itu ku kunci pintu kamar tersebut dan tante hanifa mueletakkan tasnya di atas meja dia juga mulai melepaskan kerudung nya
Lalu aku mulai memeluk tante hanifa dari belakang dan mulai mencium pipinya “muach”
“Zii apa ini pengalaman pertama kamu?” Tanyanya
“Engga tante aku udh pernah ngewe sama pacar aku , emang knp?” Tanyaku kembali
“Ini pengalaman pertama tante ngewe sama orang selain suami tante , jadi santai aja ya” Katanya
“Iya sayang” Ucapku
“Nakal masa tante sendiri di panggil sayang haha , ngomong ngomong nanti kamu keluarin didalam aja ya tante udh kb kok” Godanya
“Nahh ini aku suka haha” Jawab ku
Setelah itu tante hanifa melepaskan pelukanku dan mulai menangggalkan seluruh pakaiannya ia hanya menyisakan bh dan cd saja lalu tante hanifa menuju ke arah kasur dan mulai merebahkan tubuhnya dan tak lama kemudian aku juga membuka pakaianku hingga yang tersisa hanya cd saja
“Aku mulai ya tante” Ucapku
Aku langsung memulai aksiku dengan santai (sesuai kemauan tante hanifa) ku hampiri tante hanifa lalu ku angkat kakinya lalu ku elus elus dari paha sampai kakinya sambil menghisap jempol miliknya dan aku lakukan secara perlahan lahan karna ini adalah pertama kalinya tante hanifa exe dengan orang selain suaminya apa lagi sekarang melakukannya dengan keponakannya sendiri
“Isshhhh…ahhhh….ziiii” Desahnya dengan nafas yang agak terengah engah dan tante hanifa menutup matanya
Setelah itu ku lepaskan kakinya dan muali ku terlusuri dan ku jilat paha kanan tante hanifa
“Uhhhhh….ziiiii…..” Desahnya
Dan netap ku telusuri ke atas tubuh tante hanifa dsn setiap kulit yang terlewat di depan mataku , ku pastikan aku jikat dan aku cium kulit teesebut
“Ohhhhh…..ziiiiii….saayangg….ahhhhh” Desah nya berisik , mungkin ini adalah alasan ia ingin exe di luar rumah bersama ku karna ia terlalu berisik
Akhirnya wajahku sekarang teoat berada di atas wajah tante hanifa dan ku lihat ia masih menutup matanya..
“Sayangg buka dong matanya” Kataku sambil mengelus pipi tante hanifa
“Gak mau ahhh , malu sayang” Jawabnya
“Yudh tante nikmatin aja” Kataku
Lalu ku lanjutkan aksi ku dengan melumat bibir tante hanifa
“Hhmmmppll….eeeemmmmppp…emmmm” Suara ciuman kami
Dan aku mulai memasukkan lidahku didalam lidahnya , dan berhasil membuat tante hanifa menggerakkan lidah nya dannkami mengadu lidah dindalam mulut tante hanifa
“Sssllluurrrppp…llluurrrppp…..uuuurrrrppp” Suara ciuman kami yang sudah tercambur dengan air liur kami berdua
Dan di sini ke dua tangan tante yang awalnya begitu pasif kini menjadi aktif dan tangannya mulai mengelus punggungku dan bekangan kepalaku dan kedua kaki tante hanifa mulai di tekuk dam mulai mengunci tubuhku
“Eeehhhhhmmmmm…hhhhmmmmm…eeeeemmmm” Suara ciuman kami
Dan dengan tiba tiba tante hanifa menghisap lidah ku dan itu berhasil membuat ku sedikir kagee dan aku membuka mataku yang sedari tadk ciuman sudah tertutup dan kulihat mata tante hanifa masih tertutup
“Hhhhmmmm….eeemmm” Suara mulutku
Setelah puas berciuman aku lepaskan ciuman kami dan tante hanifa melepaskan kuncian kakinya , setelah itu aku pinta tante hanifa sedikit bangun dari tidurnya lalu ku lepaskan kaitan bhnya lalu ku lempar ke lantai , setelah itu aku lanjutkan dengan mencium lehernya
“Aakkhhh…ziiii….ugggghhhhh” Desahnya menikmati aksiku
Tak kama aku tambah ciumanku dengan gigitan kecil dan sedikit aku hisap dan ia lun kembali mendesah
“Aaakkkhhhh….zzziiii….sayaaanngg ..ttteeruusss…aaahhh…ennnaakk…ahhhh….” Desahnya agak sedikit begitu keras
Ciuman ku pun mulai turun ke payudara tante hanifa lalu kukecup ke dua payudara tante hanifa
“Muach….muach” Suara kecupan kedua payudara tante hanifa
Setelah itu mulai aku hisap payudaranya yang sebelah kanan sedangkan payudara sebelah kiri aku remas remas
“Aahhhh….iiiyyaaa…ziii…teruuusss….yaaa..gituuuu…ahhhh…aaahhhh” Desahnya
“Iyaaahh…ziiii…hhisssappp…lwbihhh daallam…sayangg..ahhh” Desahnya kembali
Setalh itu aku gigit pentil payudaranya yang sebelah kanan sedangkan yang sebelah kiri aku pelintir dan aku tarik tarik
“Aaakkkhhh…peellann..ziii..sakiittm..aahhhh..uhhh…pelann.. sayangg…gigitnya…uhhh” Desah tante hanifa
Stelah aku fikir cukup bermain maij dengannya , aku langsung membuka cd ku dan juga cd tante hanifa jadilah kita berdua telanjang bulat bersama sama ,
“Hal yang dari dulu aku inginkan akhirnya terwujud” Fikir ku
Segeralah aku gesek gesek kontolku di bibir memek tante hanifa dan karna memeknya sudah agak basah jadi kontolku dengan mudah dapat memasuki memeknya “bblleesshhh”
“Oooohhh” Desahnya
Dan pada saat itu juga tante hanifa membuka matanya dan melihat aksiku yang mulai mengoyangkan tubuhku maju mundur
“Aaassshhh” Desah ku
“Pllaakk…plllaakk…ppllakkk…laakkk” Suara genjotan tubuhku yang di iringin desahan tante hanifa
“Uhhhhh…..yaaaaaaa …ahhhh…ziiiii…teruusss…aaahhhh” Desahnya
“Ahhhhh….enakkk…tantee?…” Tanyaku sambil sedikit mendesah
“Enakkk…ssaayyyaaanggg….enakkkk….ahhhh” Jawabnya sedikit mendesah
Setekah itu aku turunkan tubuhku agar dapat mencium bibir tante hanifa dan tangan tante hanifa mulai mengwlus elus tubuh bagian belakang ku dan kakinya kembali mulai mengunciku
“Eeemmmm….hhhmmmmm…mmmmmmm…” Suara ciuman ku di iringi dengan
“Ppllaakkk….ppllaakkk…pppllakkkk..llakkk” Suara genjotanku dan ternyata memek tante hanifa sudah agak basah
10 menit kemudian tante hanifa melepaskan ciuman ku dan berkata
“Aakkkhhh….ziiii…tante kayaknya…mauuu…saammpaiii” Katanya
Dan mendengar hal tersebut aku malah mempercebat gerakan ku karna sku jugs hsmpir sampai
“Ahhh ….tahann …tantee…aku juga maju sampai…ahhn”kataku sambil mendesah
“Ppplakkk..pllakk..pllakk..llakkk…plakk”suara genjotanku yang ku percepat
Dan tak lamma tante hanifa mencapai puncaknya
“Tantte….udaahh..gk.kuatt…sayanggg….aaakkhhhhh….akhhh…enakkk…akkhh” Desahnya yang menandakaan tante hanifa sudah sampai
Lalu tante hanifa mengigitin bahu kiriku agak keras namun sakitnya aku tahan dan aku mulai merasakan cairan didalam memek tanteku ini
Kemudian disusul oleh ku
“Aaakhhhh…sammpaiii…sayangggg ..uhhhhh..uhhh” Kataku mendesah..
“Crrroott….ccrroott…rrooottt” Semburan bejuku di dalam memek tante hanifa
Lalu kuhentikan goyangan ku dan sekarang yang terdengar hanya suara nafas kami yang menderu dan juga tubuhku masih berada di atas tubuh tante hanifa
“Hhhaaaa….haaa…hhaaa” Suara nafas kami
Lalu aku di minta turun dari tubuh tanteku dan aku menurutinya , lalu tante hanifia langsung mengambil tisu dam membersihkan memeknya dan tante hanifa juga berinisiatif untuk membersihkan kontolku dengan tisu sambil duduk di sampingku dan ia juga berkata
“Punyamu besar juga ya tadi tante juga ngerasa kayaknya punyaku juga pas buat tante” Katanya
“Ia tadi aku juga merasa begitu juga” Kataku
Setelah membersihkan kontolku tante hanifa merebahkan tubuhnya lalun memeluk tubuhku dengan mesra
“Jujur sekarang tante masih merasa deg degan” Katanya
“Kenapa tante?” Tanyaku
“Kan tante udah bilang ini pengalaman pertama tante ngewe
bukan sama suami udh gitu sama keponakan tante sendiri , kamu jaga rahasia ini yaa” Katanya
“Iyalah kan ini juga jadi rahasia ku juga sayang” Kataku
“Husshhh sayang sayang , inget ini tantemu hahaha” Jawabnya lalu kami tertawa bersama sama
“Udah siang zii , hangan lama lama ya di sini , ayuk bersih bersih tante bawa handuk” Katanya
“Tante gk mau 1 ronde lagi? ” Tanyaku sedikit menggoda
“Emang zii masih kuat? , tante masih lelah ” Tanyanya
“Masih lah , gimana kalau kita mainnya di kamar mandi jadi abis itublangsung mandi” Tawarku
“Hhhmmm yudh deh zii” Katanya
10 menit kemudian setelah tante hanifa sudah merasa agak segeran , kami pun langsung menuju kekamar mandi
Setelah masuk kamar mandi dan menutup pintunya aku langsung menggampar pantat tante hanifa
“Plakkkk….” Suata gamparan ku
“Ehhhh…” Suara Tante hanifa kagetlalu melihat ke arah ku
Lalu aku hanya memyengir saja
“Tante pernah ngewe sambil berdiri blm?” Tanyaku
“Belom sih , emang zii pernah?” Tanyanya kembali
“Udah hehe” Jawabku
“Diem diem nakal juga yaa , pengalaman tante kayaknya kurang nih kalo di bandingin sama kamu ziii , tante kalo sama om mu kalo main yudh di kasur ciuman bentar abis itu langsung masukin ” Katanya
“Ohh berarti blm pernah ngisep ini” Kataku sambil menunjuk kontokku
Dan tante hanifa hanya menggeleng dan memasang wajah yang begitu menggemaskan lalu langsungku cium saja bibir tante hanifa sambil berpelukkandan berhasil membuat kontolku keras kembali
“Eeehhhmmmm…hhhmmmm…eeemmmm” Sura ciuman kami
Tak lama tante hanifa menyudahi ciuman itu dan berkata
“Udah jangan lama lama langsung aja ” Katanya
Aku pun mengiyakannya dan ku suruh tante hanifa untuk nungging dan tangannya memegang di tepi bathtube dan aku pun langsung memasukkan kkntolku kembali “bbbllleesshhh”
“Aaaakkkhhhh….” Desah kami berbarengan
Lalu ku goyangkan tubuh ku
“Ppplllaaakkkk….pppllaakkk…ppllakkk…..pplllaaakkk” Suara benturan tubuh kami yang di iringi desah tante hanifa
“Aakkkhhh…teruusss…zzziii..enakkk…zziiii…ahhh…uuuhhhh…” Desahnya
Lalu ku elus eluss punggu mukus tante hanifa sambil bertanya
“Aaahhhhh….ennaakkk…saayanggg?” Tanyaku
“Iyyaaa…zziiii…eennnakkk..ppeennuuhhh” Jawabnya
Lalu ane gampat 2 x pantatnya
“Pppllaakkk…pplaaakkk” Suara gamparan ku
“Aaauuwww…aaauuww” Suara tante hanifa
Entah kenapa di ronde 2 ini aki tidak dapat bertahan lama
“Tantee….akuu..sampaiiim.nihhh….aaakkhhh” Kataku sambill mendesah
“Lepasiinn…ajaaahhhh..ssaayyanngg…” Kata tante hanifa
Lalu ku tumpahkan csiran putihku di dalam memek tante hanifa
“Crroootttt…cccroottt…ccroott”
Setelah itu aku keluarkan kontolku dan tante hanifa tidak berkata apa apa
Setelah itu kami pun mandi dan tante hanifa memandi kan tubuh seperti saat aku masih kecil dan aku juga memandi kan tubuhnya . Setelah selesai kami pun pulang kerumah
Kemarin pagi sepulang nganterin tante Hanifa dari pasar , tiba tiba doi pengen dan ngaconya lagi ia minta main di gudang yang agak sempit dan pastinya panas , awalnya aku nolak dengan alasan takut ketauan tapi doi bilang yang lain pasti bangunnya siang dan doi berhasil memancingku dengan posisi nungging (sempet di abadikan) , dan terjadi lah exe di gudang dengan waktu yg tidak lama (tahun ini di bulan puasa doi tumben masih mau exe hehe)
Itu pegalaman pertama exe di gudang yg sempit dan panas karna pintu tertutup dan ane dan doi hanya menurunkan celana saja
Dan sorenya tante sofia minta di temani di rmh karna doi lagi sendiri
Bersambung…..Pengalaman tak terlupakan bersama tanteku Part – 4.
Mantap pula dengan keponakan sendiri..😅😅
Jangan dicoba dirumah ya 🤣
Lanjut bos seru ceritanya😍
Pastinya dong, tungguin ya lanjutannya, masih ada tante-tante lainnya 😁
Pingback: Pengalaman tak terlupakan bersama tanteku Part – 2