Aku yang memang sudah terangsang membalas semua perlakuan dedek
Auuuhh”, bibirku mulai bergeser pelan mengusap dan mencium hangat di lehernya yang bersih mulus. “Aaaahh”, dia makin mendesah dan merasakan kegelian lain yang lebih nikmat.
Aku semakin senang dengan bau wangi di tubuhnya. “tanganku menelusuri buah dadanya yang terbuka. Dedek sendiri terlihat semakin terangsang,Tanganku kini menelusuri perutnya dengan lembut, membuatnya menggelinjang kegelian. Bibir hangatku beralih menelusuri dadanya.
“Uhh.!”, tanganku menarik bajunya ke atas hingga terlepas
“Auuuhh Aasss membuatnya menggelinjang nikmat, perasaannya melambung mengikuti irama jari-jariku, sementara penisku terasa makin tegang.
Dia mulai menarik kepalaku ke atas dan mulai mengimbagi ciuman dan kuluman, seperti caraku mengulum dan mencium bibirnya. “Ooohh Aa…, terdengar desah dedek yang semakin terlena dengan ciuman hangat dan tarian jari-jariku diatas perutnya, kini dada dan perutnya terlihat putih, mulus dan halus hanya tertutup bra coklat muda yang lembut.
Aku semakin tegang hingga harus mengatur gejolak birahi dengan mengatur pernafasanku, aku terus mempermainkan tubuh dan perasaan gadis yang mulai menyita perhatian ku selain vivi, kuperlakukan dedek dengan halus, lembut, dan tidak terburu-buru, hal ini membuat dedek makin penasaran dan makin bernafsu, mungkin itu yang membuat dedek pasrah saat tanganku menyusup ke belakang, dan membuka kancing branya.
“Aaahh.. Uuuhh. ooohh”, dedek menggelinjang gelinjang geli dan nikmat, jemari itu menari dan mengusap lembut di atas buah dadanya yang mulai berkembang lembut dan putih, seraya terus berpagutan. dedek merasa semakin nikmat, geli dan melambungkan angan-angannya.
Ujung jariku mulai mempermainkan puting susunya yang masih berwarna pink dan kemerahan itu dengan sangat hati-hati.
“Aa.. Aaahh.. uuhh.. ahh”. Dedek mulai menunjukkan birahinya makin memuncak. “Ngghh.. “, vaginanya yang basah semakin membuatnya nikmat, pikirku.
Aku mulai mengulum buah dada nya perlahan, terasa membusung lembut, putih dan kenyal. Diperlakukan seperti itu dedek menggelinjang, “Ahh.. uuuhh.. aaahh”. Pengalaman keduanya ini membuat angan-angannya terbang tinggi. Buah dadanya yang putih, lembut, dan kenyal itu terasa nikmat kuhisap lembut, tarian lidah diputing susunya yang kecil kemerahan itu mulai berdiri dan mengeras.
“Aaahh..!”, dia merintih geli dan makin mendekap kepalaku, vaginanya mungkin kini terasa membanjir. Birahinya semakin memuncak.
“Aa.. ahh, terus Aa.. ahh.. Uhh”, rintihnya makin panjang. Aku terus mempermainkan buah dada gadis yang masih polos itu dengan bibir dan lidahku,
Kembali ujung bibirnya kukulum, terasa geli dan nikmat. Saat dedek akan membalas memagutnya, telapak tangannya kupegang dan kubimbing naik ke atas kepalanya. Aku mulai mencium dan menghisap lembut, dan menggigit kecil tangan kanannya, mulai dari pangkal lengan, siku sampai ujung jarinya diisap-isap. Membuatnya bertambah geli dan nikmat. “Geli.. ahh.. ohh!”
Perasaannya melambung kembali, ketika buah dadanya dikulum, dijilati dan dihisap lembut. “Uuuhh.!”, dia makin mendekapkan kepalaku, itu akan membuat vaginanya geli, membuat birahinya semakin memuncak.
“Aa.. ahh, terus Aa.. ahh.. ssst.. uhh”, dia merintih rintih dan menggelinjang, sesekali kakinya menekuk ke atas,
Sambil terus mempermainkan buah dada dedek aku melirik ke paha mulus, indah terlihat di antara rok yang tersingkap. Darahku berdesir, kupindahkan tanganku dan terus menari naik turun antara lutut dan pangkal paha putih mulus, masih tertutup celana yang membasah, Aku merasakan birahi dedek semakin memuncak. Aku terus mempermainkan buah dada gadis itu.
“Aa.. ahh, terus aa.. ahh.. uhh”, terdengar gadis itu merintih panjang. Aku dengan pelan dan pasti mulai membuka kancing, lalu menurunkan retsleting rok nya, Rangsangan yang membuat birahinya memuncak membuatnya bertekuk lutut, menyerah.
Kemudian badan dedek kubalikkan sehingga posisinya tengkurap, bibirku merayap ke leher belakang dan punggung.
“Uuuhh”, ketika membalikkan badan, dedek menggelinjang
“Ahh..ssss, dia diam saja saat aku kembali mencium bibirnya, membimbing tangannya ke bawah di antara pangkal paha, dia kini memegang dan merasakan penisku yang keras bulat dan panjang, sejenak dedek mengelus-elus benda yang membuat nafsu birahi nya membunmbung tinggi
“Aaahh”, dedek tak kuberikan kesempatan untuk berfikir lain, ketika mulutku kembali memainkan puting susu yang berdiri tegak dengan indahnya di atas tonjolan dada. Vaginanya terasa makin membanjir, hal ini membuat birahinya makin memuncak.
“Ahh.. ahh.. teruuus.. ahh.. uhh”, sambil terus memainkan buah dadanya, tanganku menari naik turun antara lutut dan pangkal pahanya yang putih mulus bergantian.
“Teruuuss.. aaahh.. uuuhh”, karena geli dan nikmat dedek mulai membuka kakinya, jari-jari ku yang nakal mulai menyusup dan mengelus vaginanya dari bagian luar celana, birahinya memuncak sampai kepala.
Tubuh dedek kini tergolek bugil di depan mataku, tampak semakin indah dan merangsang. Pangkal pahanya yang sangat bagus itu dihiasi bulu-bulu lembut yang mulai tumbuh halus. Vaginanya tampak kemerahan dan basah dengan Clitoris vagina mungil di tengahnya. Aku terus memainkan puting susu yang sekarang berdiri tegak sambil terus mengelus bibir vagina makin membanjir
. “Aa.. ahh, terus aa.. ahh.. uhh”.rintihnya
Aku tersenyum penuh kemenangan melihat tindakan dedek semakin memuncak nafsunya
Sejenak aku tertegun melihat vagina yang bersih kemerahan dan dihisi bulu-bulunya, lubang vaginanya tampak masih sempit dengan lubang kecil di tengahnya.
Dedek hanya tertegun saat aku berada di atasnya dengan penisku yang tegak berdiri. Sambil bertumpu pada lutut dan siku, bibirku melumat, mencium, dan kadang menggigit kecil menjelajahi seluruh tubuhnya. Kuluman di puting susu yang disertai dengan gesekan-gesekan ujung burung ke bibir vaginanya kulakukan dengan hati-hati, makin membasah dan nikmat tersendiri.
“Aa.. ahh, terus ssts.. ahh.. uhh”, birahinya memuncak bisa-bisa sampai kepalanya terasa kesemutan, dipegangnya penisku. “Ahh” terasa hangat dan kencang.
“Aa.. ahh!”, dia tak dapat lagi menahan gejolak biraninya, membimbing penisku ke lubang vaginanya, dia mulai menginginkan penisku menyerang ke lubang dan merojok vaginanya yang terasa sangat geli dan gatal.
“Uuuhh.. aaahh”, tapi aku malah memainkan topi baja penisku sampai menyenggol-nyenggol “Ooohh Aa masukkan ahh”, dedek sampai merintih rintih dan meminta-minta dengan penuh kenikmatan.
“Ooohh Aa masukkan aaahh”, di sela rintihan nikmat dedek , setelah kulihat puting susunya mengeras dan gerakannya mulai agak lemas, penisku mulai menyerang masuk dan menembus ke lobang kemaluannya
. “Ahhssss…Aa….hhhmmm”, dia merintih kenikmatan.
Dedek menggelinjang dan mengimbangi gerakan dan mendekap pinggangnya.
“Aaa.. ahh, terus Aaasss.. ohh.. uhh”, penisku terus menghunjam semakin dalam. Ditarik lagi, “Aaahh”, masuk lagi. “Ahh, terus… ahh.. uhh”, lubang vagina itu makin lama makin mengembang, hingga penisku itu bisa masuk sampai mencapai pangkalnya beberapa kali.
Dedek merasakan nikmat birahinya memuncak di kepala, perasaannya melayang di awan-awan, badannya mulai bergeter getar dan mengejang, dan tak tertahankan lagi. “Aaahh, ooohh, aaahh” vaginanya berdenyut-denyut melepas nikmat. Dia telah mencapai puncak orgasme, kemudian terlihat lega yang menyelimuti dirinya.
Melihat dedek sudah mencapai orgasme, aku kini melepas seluruh rasa birahi yang tertahan sejak tadi dan makin cepat merojok keluar masuk lubang vagina dedek,
“Aa.. ahh.. ssst.. ahh.. uhh”, dedek merintih dan merasakan nikmat birahinya memuncak kembali. Badannya kembali bergetar dan mengejang, begitu juga denganku.
“Ahh.. oohh.. ohh.. aaaahh!”, kami merintih rintih panjang menuju puncak kenikmatan. Dan kami mencapai orgasme hampir bersamaan, terasa penisku menyemburkan air mani hangat ke dalam vagina dedek yang masih berdenyut nikmat.
Tapi entah karena saking menikmati aku dan dedek tidak menyadari kalau bu Ari sudah berdiri di depan pintu kamar dan tercengang beberapa saat melihat aku dan dedek mencapai orgasme bersamaan..
BERSAMBUNG
Seru ceritanya lanjutkan kak ceritanya😍